ALAT ALAT MEDIS
ALAT-ALAT MEDIS DI RUMAH SAKIT BESERTA
INSTALASI PENUNJANGNYA
Memenuhi Tugas Ilmu Biomedik Dasar-Fisika
Dosen Pengampu : Romi Fadli
Syahputra, M.Si.
Kelas : 1A2
PRODI DIII KEPERAWATAN FAKULTAS MIPA
DAN KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH RIAU
2022_1
KATA PENGANTAR
Puji
syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT. yang sudah melimpahkan rahmat,
taufik, dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyusun tugas makalah ini dengan
baik serta tepat waktu. Seperti yang kita ketahui bahwa “Alat-alat Medis di Rumah Sakit” berhubungan dengan Instalasi Penunjang Lainnya. Makalah
ini kami buat untuk memenuhi tugas Ilmu
Biomedik Dasar-Fisika dan diharapkan dapat membantu para pembaca agar dapat
menambah wawasan pengetahuan.
Terimakasih
kami ucapkan kepada Bpk. Romi Fadli
Syahputra, M.Si. selaku dosen mata kuliah Ilmu Biomedik Dasar-Fisika, karena berkat bimbingan beliau kami
dapat menyelesaikan makalah ini. Kami berharap makalah ini dapat bermanfaat
bagi para pembaca. Kami menyadari bahwa masih terdapat kekurangan dalam
penyusunan makalah ini, untuk itu kami mengharapkan kritik dan saran dari
segala pihak untuk perbaikan.
Pekanbaru, 24 Januari 2023
Penulis
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang
Rumah sakit merupakan institusi pelayanan kesehatan
yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan secara paripurna. Pelayanan kesehatan
yang diberikan meliputi pelayanan promotif, preventif, kuratif, dan
rehabilitative. Untuk mendukung pelayanan kesehatan yang diberikan, dibutuhkan
suatu pengelolaan kesehatan. Pengelolaan kesehatan adalah proses atau cara
mencapai tujuan pembangunan kesehatan melalui pengelolaan upaya kesehatan,
pembiayaan kesehatan, sumber daya manusia kesehatan, sediaan farmasi, alat
kesehatan dan makanan, manajemen, informasi, serta regulasi kesehatan dan
pemberdayaan masyarakat.
Peralatan kesehatan memegang peranan penting dalam
menyelenggarakan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, oleh sebab itu, rumah
sakit harus memastikan bahwa perangkat medis mereka aman, akurat, handal dan
dapat bekerja secara optimal yaitu dengan melakukan inspeksi dan pemeliharaan
(Jamshidi et al., 2014). Peralatan medis adalah investasi yang besar didalam
fasilitas pelayanan kesehatan, peralatan medis memerlukan perhatian berkala
untuk memastikan agar tetap beroperasi dengan baik dan aman(WHO, 2011). Oleh
sebab itu penting bagi fasilitas pelayanan kesehatan memiliki ptogram
pemeliharaan terencana untuk menjaga peralatan medis agar aman, bermutu dan
layak pakai. Pemeliharaan peralatan medis yang baik dan terfokus serta
dijalankan secara terencana, terorganisir, dan teraktualisasi secara sistematis
sesuai dengan prosedur yang dibuat oleh rumah sakit maupun standar kebijakan
yang dikeluarkan oleh pemerintah, dapat mengurangi resiko terhambatnya
pelayanan di rumah sakit akibat ketidaksiapan sarana dan prasarana yang
dipergunakan.
B. Rumusan
Masalah
· Bagaimana
merawat dan fungsi dari alat medis beserta instalasi penunjang dari berbagai
rumah sakit.
C. Tujuan
Untuk mengetahui perawatan dan fungsi dari alat medis beserta
instalasi penunjang dari berbagai rumah sakit.
D. Manfaat
Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat berguna bagi beberapa
pihak yang berhubungan dengan topik penelitian ini yaitu :
1. Manfaat
Teoritis
Manfaat
dari penelitian ini bagi para teoritis adalah hasil penelitian ini dapat
dijadikan sebagai bahan kajian ilmiah dan referensi untuk kepentingan akademis
dan penelitian selanjutnya.
2. Manfaat
Praktis
§ Peneliti
Bagi peneliti manfaat
dari penelitian ini adalah untuk menambah pengetahuan peneliti terkait
bagaimana cara untuk mendapatkan, mempertahankan, serta meningkatkan kepuasan
dan loyalitas distributor, dan dapat mengaplikasikannya pada dunia kerja nanti.
BAB 2
PEMBAHASAN
Alat Medis dan Penunjang di Rumah
Sakit Pekanbaru
1.
Rumah
Sakit Safira Pekanbaru
Rumah
Sakit Safira Pekanbaru merupakan suatu tempat untuk melakukan upaya peningkatan
kesehatan, pencegahan, dan penyembuhan penyakit serta pemulihan kesehatan.
Kondisi masyarakat yang kritis terhadap mutu pelayanan menjadi pendorong bagi
profesi kesehatan untuk meningkatkan pelayanannya.
Berikut
adalah beberapa alat medis dan penunjang yang ada di Rumah Sakit Safira
Pekanbaru :
a. CT
SCAN
CT Scan adalah singkatan
dari Computerized Tomography Scan, suatu alat pencitraan atau prosedur medis
untuk menggambarkan bagian-bagian tubuh tertentu menggunakan bantuan sinar-X
khusus. Dibandingkan dengan foto rongsen, CT Scan lebih detil karenan mengambil
gambar dari potongan organ yang diperiksa.
b. ENDOSKOPI
Gastroskopi atau
endoskopi saluran pencernaan bagian atas (upper gastrointestinal endoscopy)
adalah prosedur pemeriksaan kondisi kerongkongan, perut, dan usus dua belas
jari (duodenum) dengan menggunakan alat pemindai bernama endoskop, yaitu selang
tipis dan fleksibel yang dilengkapi lampu dan kamera.
c. TREADMIL
Treadmil adalah alat yang
mampu membantu kita untuk berjalan, berlari, bahkan berjalan menanjak tanpa
berpindah tempat. Untuk treadmill dengan fitur lengkap dengan pengatur
kecepatan, mengujur jarak tempuh, kalori yang terbakar, detak jantung, dan lain
sebagainya.
d. ESWL
ESWL ( Extracorporeal Shock
Wave Lithotripsy) adalah tindakan memecah batu yang ditembakkan dari luar tubuh
dengan menggunakan gelombang kejut yang dapat memecahkan batu menjadi pecahan
yang halus, sehingga pecahan tersebut dapat keluar bersama dengan air seni.
e. HEMODIALISA
Hemodialisa adalah metode
pencucian darah dengan membuang cairan berlebih dan zat-zat yang berbahaya bagi
tubuh melalui alat dialysis untuk menggantikan fungsi ginjal yang rusak.
f. MCU
MCU (Medical Check Up)
adalah pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh. Namun kebanyakan masyarakat
Indonesia beranggapan pemeriksaan ini masih sebagai suatu pemborosan. Dan
ternyata dengan kita melakukan pemeriksaan MCU secara rutin malah dapat
menghemat biaya pengobatan.
g. IGD
IGD/Instalasi Gawat
Darurat adalah salah satu bagian di dalam sebuah rumah sakit yang menyediakan
penanganan awal bagi pasien yang menderita sakit dan cedera, yang dapat
mengancam kelangsungan hidupnya.
h. FISIOTERAPI
Rehabilitasi medic adalah
terapi yang dilakukan dengan mengembalikan fungsi tubuh yang mengalami masalah.
Biasanya bagi seseorang yang telah menjalani pengobatan atau operasi akibat cedera
serius, parah, infeksi, stroke, maupun tumor.
i. IFRS
Instalasi Farmasi Rumah Sakit adalah
departemen atau unit bagian dari suatu Rumah Sakit dibawah pimpinan seorang
Apoteker dan dibantu oleh beberapa orang Apoteker yang memenuhi persyaratan
perundang-undangan yang berlaku dan kompeten secara professional, tempat, atau
fasilitas penyelenggaraan yang bertanggung jawab atas seluruh pekerjaan serta
pelayanan kefarmasian.
2. Rumah
Sakit Eria Bunda Pekanbaru
Berikut adalah
beberapa alat medis dan penunjang yang ada di Rumah Sakit Eria Bunda Pekanbaru
:
a. Mesin
pemacu jantung yang digunakan saat pasien mengalami gagal jantung atau serangan
jantung untuk membantu memompa jantung agar kembali berdetak seperti saat
hidup.
PPM merupakan alat medis
berupa generator pengatur irama jantung, yang menghasilkan impuls listrik dan
pemicu kontraksi otot jantung melalui kabel elektroda. Ini digunakan untuk
membantu detak jantung kembali teratur dan normal. Alat ini berguna untuk
mengosongkan darah ke seluruh tubuh dengan baik agar detak jantung kembali
stabil.
b. Ranjang
bayi baru lahir yang digunakan untuk melakukan perawatan pertama saat bayi baru
dilahirkan yang biasanya harus dilengkapi dengan ranjang khusus NICU, ranjang
khusus penyinaran bayi dengan kasus kuning, ranjang untuk bayi dalam mesin
incubator, dll.
Prinsip kerja alat ini
yaitumengontrol suhu optimum bakteri secara stabil agar dapat berkembangbiak
dan membentuk suatu koloni. Pesawat ini menggunakan pemanasan elemen ( heater )
yang dikontrol oleh suatu rangkaian kontrol suhu agar suhu tetap stabil.
c. Alat
sterilisasi perlengkapan rumah sakit, pemanas air. Sterilisasi dapat dilakukan
baik dengan metode fisika maupun kimia (Tille, 2017). Metode ini dengan
memanaskan alat biasanya berupa ose di atas api bunsen sampai ujung ose
memijar. Pembakaran dilakukan untuk alat-alat dari bahan logam atau kaca dengan
cara dilewatkan di atas api bunsen namun tidak sampai memijar.
d. USG
4 Dimensi bukan hanya membantu orang tua yang penasaran melihat buah
hatinya,tapi juga membantu dokter kandungan dalam mendeteksi kemungkinan adanya
gangguan abnormalitas pada janin , serta kondisi organ-organ tubuh
janin,sehingga dokter bisa segera melakukan Langkah-langkah penanganan.
Ultrasonografi 4 dimensi (USG 4 D)
(disebut juga real time 3D atau dynamic 3D) adalah suatu peralatan
radiodiagnostik menggunakan bunyi frekuensi tinggi yang mampu menampilkan gambar dengan kualitas
tinggi dengan tampilan 3 dimensi yang
bergerak layaknya suatu video. Dengan menggunakan probe 4D konveks frekuensi 1
MHz – 5 MHz mampu menampilkan struktur organ organ internal abdomen.
3.Rumah Sakit Awal Bros
Panam, Pekanbaru
Berikut beberapat
alat medis dan penunjang yang terdapat di Rumah Sakit Awal Bros Panam,
Pekanbaru :
a. Ventilator
Ventilator adalah alat
yang digunakan untuk menunjang proses pernapasan pasien dengan kondisi
kesehatan tertentu. Pada beberapa penyakit, pasie memiliki keluhan tidak mampu
bernapas sendiri. Tujuan pengunaan ventilator sendiri adalah mencukupi
kebutuhan oksigen pasien, agar mereka dapat bernapas selayaknya orang sehat
lainnya.
b. Patient
Monitor
Patient Monitor adalah
suatu alat yang difungsikan untuk memonitor kondisi fisiologis pasien. Dimana
proses monitoring tersebut dilakukan secara real-time, sehingga dapat diketahui
kondisi fisiologis pasien pada saat itu juga.
c. Mesin
Anestesi
Mesin Anestesi adalah suatu peralatan
penting yang digunakan oleh ahli anestesi. Fungsi dasar dari mesin ialah untuk
mempersiapkan campuran gas yang telah diketahui secara detail, tetapi dengan
komposisi yang bervariasi. Campuran gas ini yang kemudian disalurkan ke suatu
sistem pernapasan.
A. Jurnal-Jurnal
Penunjang Alat Medis
1. Alat
alat medis yang ada di Intensive Care Unit ( ICU, NICU, PICU )
·
Ventilator
Ventilator
adalah alat bantu napas yang dipasang pada pasien dengan kerusakan paru-paru
yang parah hingga kesulitan bernapas. Untuk bisa membantu pernapasan, selang
ventilator bisa dimasukkan melalui mulut, hidung atau melalui lubang kecil yang
dibuat di tenggorokan.
·
Peralatan Monitoring
Di
samping pasien yang sedang dirawat di ICU, terdapat layar yang memperlihatkan
kondisi detak jantung, tekanan darah, hingga kadar oksigen dalam darah.
Beberapa hal yang ditampilkan di layar monitor ICU adalah tanda-tanda vital,
seperti detak jantung, tekanan darah, hingga saturasi oksigen.
· Infus
Karena
pasien yang dirawat di ruangan ini umumnya dalam keadaan tidak sadar atau tidak
bisa mengonsumsi makanan seperti biasa, maka infus akan diberikan. Gunanya,
untuk memenuhi kebutuhan cairan, nutrisi, dan obat selama pasien tersebut
dirawat.
· Selang Makanan
Selang
makanan bisa dimasukkan melalui hidung agar nutrisi pasien bisa tetap terjaga.
Selang makanan juga bisa dimasukkan langsung ke pembuluh darah.
· Kateter
Kateter
adalah alat berbentuk selang yang dipasang di tubuh untuk membantu pasien buang
air. Sehingga, pasien tidak perlu bangun atau berjalan menuju kamar mandi.
Adapun alat pendukung lainnya:
a.Tensimeter Analog
Tensimeter atau sphygmomanometer adalah alat ukur yang
dibuat untuk mengukur tekanan darah.
b.Tensimeter Analog
Kegunaan tensimeter digital ini sama dengan tensimeter
analog hanya saja kalau tensimeter analog itu menunjuk angka nya masih
menggunakan jarum jika tensimeter digital angkanya sudah tertampil dilayar.
c.Stetoskop
Stetoskop merupkan alat
yang digunakan para tenaga medis untuk mendengarkan suara organ di dalam tubuh
seperti denyut jantuang,nadi,organ pencernaan dan paru-paru. Alat ini juga
dapat mendengar suara aliran darah bahkan bunyi detak jantung janin yang masih
berada di dalam kandungan.
d.Sterilisator
Sterilisator sangat
penting di gunakan karena untuk mengetahui suhu standar menseterilkan alat.
e.ST SCAN
CT scan atau computerized tomography
scan adalah prosedur pemeriksaan medis yang
menggunakan kombinasi teknologi sinar-X dan sistem komputer khusus untuk
menghasilkan gambar organ, tulang, dan jaringan lunak di dalam tubuh.
CT scan adalah mesin pemindai berbentuk lingkaran yang
besar dan cukup untuk dimasuki orang dewasa dengan posisi berbaring. CT scan umumnya
digunakan untuk beberapa hal berikut:
·
Memperoleh diagnosis kelainan otot, tulang, dan sendi
·
Menentukan lokasi dan ukuran tumor
·
Menentukan lokasi infeksi dan bekuan darah
·
Memandu prosedur medis, seperti operasi, biopsi, atau terapi radiasi
·
Mendeteksi dan memantau perkembangan kondisi dan
penyakit tertentu, seperti kanker dan sakit jantung
·
Mencari tahu lokasi cedera atau perdarahan internal
f.Defibrillator
Defibrillator adalah
perangkat yang memberikan kejutan
listrik ke jantung, untuk mengatasi irama jantung abnormal yang berpotensi
fatal (aritmia).
g.EKG
( Elektrokardiografi )
Pemeriksaan untuk mengetahui kelainan – kelainan pada jantung seperti
gangguan irama jantung, gangguan pada otot jantung, adanya pembesaran jantung,
gangguan elektrolit, adanya pericarditis dan adanya pengaruh dari obat – obatan
jantung.
Unit layanan radiologi
aulia hospital buka 24 jam dengan fasilitas ct-scan, x-ray, usg dan panoramic.
Instalasi Radiologi merupakan salah satu instalasi penunjang medis yang
memberikan layanan pemeriksaan radiologi dengan hasil pemeriksaan berupa foto/
gambar untuk membantu dokter yang merawat pasien dalam penegakan diagnosis.
Aulia Hospital telah
menggunakan DR System (Digital Radiography) sehingga berdampak pula pada mutu
pelayanan radiologi yaitu waktu tunggu hasil pemeriksaan menjadi lebih cepat
dengan gambar yang lebih tajam.
h.Laboratorium
Laboratorium merupakan
unit pemeriksaan diagnostik untuk membantu menegakkan diagnosis yang ditangani
oleh dokter spesialis patologi klinik, patologi anatomi, parasitologi, dan
mikrobiologi yang berpengalaman serta petugas laboratorium yang kompeten.
Akurasi hasil pemeriksaan menjadi tujuan kami.
i.Farmasi
Layanan farmasi 24 jam
sebagai layanan kesehatan bagi pasien untuk mempermudah mendapatkan obat yang
dibutuhkan
j.Rehab
Medik
Pelayanan rehabilitasi
medik adalah pelayanan kesehatan terhadap gangguan fisik dan fungsi yang
diakibatkan oleh keadaan kondisi sakit, penyakit, atau cedera melalui paduan
intervensi medik, keterapian fisik dan atau rehabilitatif untuk mencapai
kemampuan fungsi yang optimal.
BAB
III
PENUTUP
A.Simpulan
Alat Kesehatan adalah
instrument,apparatus,mesin,implant yang mengandung obat, yang digunakan untuk
mencegah,mendiagnosa,menyembuhkan dan meringankan penyakit, merawat orang sakit
serta memulihkan Kesehatan pada manusia dan atau untuk membentuk struktur dan
memperbaiki fungsi tubuh.
B.Saran
Sebaiknya Mahasiswa/Mahasiswi keperawatan harus lebih
memahami dan menjabarkan fungsi dari alat-alat medis dan juga apa kegunaannya
sebagai teori yang harus di pahami dalam dunia Kesehatan.Denga pengetahuan dan
ilmu yang dimiliki oleh para mahasiswa/mahiswi keperawatan diharapkan dapat
menyalurkan dan njuga menerapkan dalam kehidupan sehari-hari dan lingkungan
praktek.
DAFTAR PUSTAKA
Ainiyah,
Dwining Handayani 2017 Jurnal Ilmiah Kesehatan Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu
Tentang Ispa Dengan Sikap Ibu Tentang Pencegahan Penularan Ispa Pada Bayi Usia
0-12bulan Di Puskesmas Pandaan.
Angga
Pratama Putra, I Nyoman Widajadnja, Moh. Salman. 2017. Relations Of Mother’s
Knowledge And Behavior Regarding Acute Respiratory Tract Infection (Ari) And
Precautions Of Ari At Puskesmas Lindu Sub-District Lindu District Sigi In 2015
Arifin,
Bambang. (2018). Membangun Karakter Pada Anak Usia Prasekolah. Psympathic :
Jurnal Ilmiah Psikologi. 1. 15. 10.15575/Psy.V1i1.2163 Arly Febrianti. 2020.
Jurnal
Kesehatan Saelmakers Perdana. Pengetahuan, Sikap Dan Pendidikan Ibu Dengan
Kejadian Ispa Pada Balita Di Puskesmas 7 Ulu Kota Palembang Cahyani, Denis
& Anggrainingsih, Rini. (2016).
Sistem
Deteksi Dini Diagnosa Ispa (Infeksi Saluran Pernapasan Akut) Pada Anak Dengan
Metode Cosine
Similarity.
Jurnal Teknologi & Informasi Itsmart. 1. 94. 10.20961/Its.V1i2.602.
Depkes,
RI. 2013. Informsi Tentang ISPA Pada Balita dan Pusat Penyuluhan
Kesehatan
Masyarakat : Jakarta
Comments
Post a Comment